Remember When merupakan novel keempat Winna setelah Kenangan Abu-Abu,
Ai, Refrain, dan Glam Girls Unbelievable. Seperti novel-novel
sebelumnya, Remember When berisi tentang cerita simple namun menarik.
Ceritanya difokuskan pada empat tokoh utama dan settingnya adalah siswa
SMA.
Novel ini menceritakan persahabatan dan cinta empat sahabat. Freya, Gia,
Moses, dan Adrian. Freya adalah seorang cewek cerdas, antisosial, apa
adanya, dan cuek. Ia bersahabat dengan Gia, si cantik yang ceria,
popular, dan selalu menemukan kenyamanannya saat melukis. Sementara
Moses, dia tipikal cowok perfeksionis, kaku, disiplin, sulit
mengekspresikan diri, tanggung jawab dan pintar. Ia bersahabat dengan
Adrian yang berkepribadian terbalik dengannya. Adrian adalah cowok keren
yang suka bermain basket dan merupakan cowok idaman cewek-cewek di
sekolahnya.
Adrian berpacaran dengan
Gia.Dan
tak mau kalah, Moses juga berpacaran dengan Freya. Tentu saja tidak ada
pasangan secocok mereka disekolah itu. Adrian dan Gia dengan tingkah
heboh dan touchy mereka, serta Moses dan Freya yang keliatan cocok
banget menyandang gelar Mr dan Mrs Perfekto karena sama-sama selalu
mendapatkan peringkat umum di sekolah mereka.
Freya yang sedikit antisosial menyebabkan Adrian yang merupakan
pacar sahabatnya sendiri tidak akrab dengannya. Hingga pada suatu hari, Adrian dan
Freya hanya pergi berdua ke café tempat biasa mereka doubledate karena
Moses sibuk dengan bimbingan belajarnya dan Gia yang masih di sanggar
lukis. Hari itu merupakan hari dimana pertama kalinya Adrian merasa
nyaman berada didekat cewek selain Gia, pacarnya sendiri.
Hari demi hari perubahan terjadi pada mereka berempat. Kekacauan ini
mulai terjadi saat Freya merasa jenuh dengan hubungannya yang
begitu-begitu saja karena Moses cenderung pemalu pendiam dan sibuk
dengan kegiatan OSISnya. Ditambah lagi, Adrian dan Freya
ternyata sama-sama mempunyai perasaan suka satu sama lain tanpa
sepengetahuan Gia dan Moses. Freya yakin bahwa cintanya selama ini
adalah Adrian, bukanlah Moses. Begitupun dengan Adrian. Karena tidak mau
memendam semua kebohongan terlalu lama, akhirnya Adrian memberanikan
diri untuk bicara langsung ke Gia tentang persoalan ini. Gia yang sangat
menyayangi Adrian sangat terpukul mendengar semua pengakuan Adrian.
Lain halnya dengan Freya yang berada diantara dua posisi yang berat.
Antara Moses, pacarnya yang sebebnarnya bukan cinta yang ia cari selama
ini, atau Adrian pacar sahabat karibnya yang menurutnya Adrianlah cinta
sejatinya. Disisi lain, Freya juga berfikir walaupun Moses bukanlah
orang yang dia cari selama ini, tapi rasa sayangnya kepada Moses sudah
tertanam dihatinya. Akhirnya
dengan berat hati, Freya memutuskan untuk menyudahi kebohongannya dan
tak mau lagi menjalin hubungan atau menaruh perasaan pada Adrian.
Freya dan Adrian akhirnya membuat kesepakatan untuk melupakan semua
yang sudah terjadi diantara mereka. Adrian juga berjanji akan kembali
pada Gia. Namun, Adrian tidak bisa menjepati janjinya. Adrian membuat
pengakuan ke Moses bahwa dia sayang Freya. Kemarahan besar muncul dari
diri Moses. Semuanya semakin rumit. Moses memutuskan hubungannya dengan
Freya pada saat itu juga. Persahabatannya dengan Adrian juga kandas pada
saat yang sama.
Seperti halnya hubungan Adrian dan Moses, hubungan Gia dan Freya pun
sudah sangat memburuk. Gia yang dulunya tak pernah terpisah dengan
Freya, kini lebih memilih untuk bergaul dengan teman-temannya yang isi
otaknya didominasi oleh hura-hura.
Waktu terus berjalan dan hari kelulusan akhirnya tiba. Lagi lagi
Moses mendapat nilai terbaik di sekolahnya. Pada saat itulah, Moses
bertekad bulat untuk meminta maaf pada Freya, memaafkan Adrian dan
berusaha mengembalikan persahabatannya dengan Adrian yang sempat mati
agar bisa bersemi kembali.
Hubungan Freya, Moses dan Adrian kembali normal sebagaimana layaknya
teman. Freya dan Moses yang sama-sama satu universitas dan satu jurusan
kedokteran telah menjalani hidup sebagai sepasang sahabat dekat.
Sedangkan Gia dan Adrian, mereka melanjutkan pendidikannya di London.
Gia yang masuk ke jurusan Seni dan Adrian dibidang bisnis. Berjalannya
waktu, Gia sudah mulai mengerti perasaan Adrian pada Freya. Gia akhirnya
memutuskan hubungannya dengan Adrian dan merelakan Adrian untuk
mengejar cintanya pada Freya. Adrian pun akhirnya kembali ke Indonesia
untuk Freya.